Question (Kalimat Tanya)
A. Pola
Kalimat Positif => S + AV = > AV + S
Kalimat tanya =>It is =
> Is it ? Is it raining ?
You can = > Can you ?
when can you come and see us ?
Tom has = > has tom ? where has Tom gone ?
Keterangan : AV = Auxiliary
verb (kata kerja bantu)
B. Penggunaan
1. Pada
kalimat simple present, kalimat tanya memerlukan kata bantu “do” atau “does”
Do/does+ subject +V + ....
Contoh
:
~
Do you like ..? (bukan : Do like you..?)
~
Where does jono lives? (bukan : where lives jack?)
Sedangkan,
pada kalimat simple past tense, kalimat tanya memerlukan kata bantu”did”
Did + subject
+ V + ...
Contoh
:
~
When did they get merried? (buan : when
got they..?)
~
Did you have a good time?
2. Kalimat tanya yang berbentuk negatif.
Kalimat tanya yanag berbentuk negatif banyak
digunakan untuk:
a. Memperlihatkan
keterkejutan
b. Dalam
seruan (exclamation)
c. Menunjukan
bahwa pendengar sependapat dengan si penutur.
3. Penggunaan
kata tanya(question word)
Klimat yang menggunakan kata tanya ini mempunyai tujuan
agar si penanya memperoleh tanggapan (respon) dari si pendengar, pada akhirnya
dapat menambah keterangan. Dengan kata lain, bukan sekedar jawaban”ya” atau
“tidak “saja, tetapi diharapakan juga dapat memberikan tambahan informasi
tertentu.
Yang termasuk kata tanya (quetion word) antara lain: who,
what, which, why, when, where, whose, how much/how many, how.
C. Kata
Tanya Langsung (Direct Question)
Umumnya
kalimat tanya langsung ditandai dengan menggunakan Ah-Question, seperti : who,
what, when, why, where, dan sebagainya. Sebagian besar polanya adalah:
Wh-question + auxiliary verb/modal +
verb
1. Who
(siapa, digunakan untuk menyebabkan subjek orang.
~
who watered her flower plants ? (Siapa yang menyiram pohon bunganya?)
2. Whom
(siapa), digunakan untuk menanyakan objek orang.
~Whom
do you like ? (Siapa yang kamu sukai?)
3. What
(apa)
~
what are you drinnking? (Apa yang sedang kamu minum itu ?)
4. Which
(yang mana).
~ Which
boy do you like ? (Laki-laki mana yang kamu sukai ?)
5. Why
(mengapa)
~ Why
did you leave ? (Mengapa kamu pergi ?)
6. when
(kapan)
~ When
did Tino steal TV ? (Kapan Tino mencuri TV?)
7. Where (di mana, ke mana, dari mana).
~ Where did Tino steal TV? (Dimana Tino
mencuri TV?)
8.
How (bagaimana)
~ How are you? (Bagaimana kabarmu?)
9.
How many (berapa
banyak), digunakan untuk menanyakan benda terhitung.
~ How many TV did Tino steal? (Berapa banyak TV yang
Tino curi?)
10. How much (berapa banyak), digunakan untuk menanyakan
benda tidak terhitung.
~ How much avocado juice did they drink? (Berapa banyak jus vokad yang
mereka minum?)
11. How much (berapa harganya).
~ How much is your book? (Berapa harganya bukumu?)
12. How far (berapa jauh).
~ How far is that house from here? (Berapa jauhnya
rumah itu dari sini?)
13. How many times/how often (berapa kali).
~ How many times have you watched this program? (Berapa
kali kamu telah menonton acara ini?)
14. How soon/how long (berapa lama).
~ How soon willwe arrive at Bandung? (Berapa lama
lagi kita akan tiba di Bandung?)
15. How + adjective (seberapa . . . ).
~ How big = seberapa besar.
D.
kata
Tanya tidak langsung (indirect question)
Kadang kala dalam mencari keterangan dari
orang lain, kebanyakann orang mengajukan pertanyaan secara tidak langsung. Sebagai
contoh:
Direct
question:
Ø Where
has joni gone? (kemanakah joni telah pergi?)
Jika kalimat di atas hendak disampaikan
secara tidak langsung, maka:
Ø Do
you know where joni has gone? (apakah kamu tahu kemana joni (telah) pergi?)
Contoh lainnya:
Direct question:
Ø When
will eko arrive?(kapankah eko akan tiba)
Indirect question:
Ø Do
you have any idea when eko will arrive? (apakah kamu punya pendapat kapan eko
akan tiba?)
Catatan:
Perhatikan
direct question yang memakai auxiliary:does,do,did
Contoh:
Direct
question:
Ø When
does the movie begin? (kapan filmnya mulai?)
Indirect
question:
Ø Do
you know when the movie begins? (apakah kamu tahu kapan filmnya mulai?)
E.
Reported
question
Reported question adalah pertanyaan yang
terjadi pada reported speech.pola kalimat indirect question pada reported
speech adalah sama dengan diatas. Untuk lebih jelasnya perhatikan berikut ini:
Direct
: the police officer
said to us,”where are you going?”
Reported :
the police officer asked us where we were going.
Contoh:
Direct
question :can you type?
Reported
question :she wanted to know
whether (if) I could type.
F. Question
tag
Question tag adalah kalimat dengan “penegasan”.
Orang sering memberi penegasan terhadap apa yang ia ucapkan dengan kata-kata,
seperti : “…, kan?”, “…, bukan?”, “…, ia kan?, ya?”.
Letak kata-kata Question tag ada di bagian
akhir kalimat pernyataan itu, karena kalimat induknya bukan kalimat tanya, dan
memang bukan untuk bertanya.
Berikut
ini cara penulisannya:
- Subject + be …….., be(n’t) + subject ?
Ø Tina
is OK, isn’t she? (Tina cakep, kan?)
Catatan:
Kata “she” adalah kata ganti “Susi”, yaitu orang perempuan tunggal. Orang / pendengar
yang setuju akan mengatakan : Yes, she is.
Ø I am
a boy, aren’t I?(Saya cowok, ia kan?)
Contoh ini adalah merupakan kekecualian yang
tidak sesuai aturan penulisan, yaitu bukan “..’m not I” tetapi menggunakan
“aren’t I”
Ø They’re
coming, aren’t they? (Mereka akan datang, bukan?)
Catatan:
ini bukan untuk menanyakan apakah mereka akan datang atau
tidak, tetapi sudah tahu mereka akan datang namun belum terlihat datang
sehingga ragu, dan menegaskan bahwa sebenarnya yakin mereka akan
datang.Sehingga respon dari orang lain yang dibutuhkan adalah : Yes, they are.
- a. Subject + Verb1 …….., do(n’t) +
Subject ?
Ø The
children play marbles, don’t they? (Anak-anak bermain kelereng, bukan?)
Kata kerja (verb)1
adalah “play” (bermain). Kata “they” (mereka) adalah kata ganti untuk “the
children” (anak-anak).
b. Subject
+ Verb1(s) …….., does(n’t) + Subject ?
Ø Saskia
reads a novel, doesn’t she? (Saskia membaca novel, ia kan?)
Kata “she” (dia
perempuan) adalah kata ganti “Saskia”. Verb (kata kerja)1+s adalah
reads (dari kata read+s)
- Subject + Verb2 …….., did(n’t) + subject
?
Ø We
came earlier yesterday, didn’t we? (Kami datang lebih awal kemarin, bukan?)
Kata “came” adalah kata
kerja (verb)2 dari kata “come + did”. Kata “came” menunjukkan
datangnya pada waktu yang sudah lewat/yang lalu.
- a.
Subject + have + verb3
……, have(n’t) + subject ?
Ø The
people have worked hard, haven’t they? (Orang-orang telah bekerja keras,
bukan?)
Kata “they” (mereka) adalah kata ganti untuk “the
people”(orang-orang). Ingat setiap subjek berbentuk jamak, kata gantinya adalah
“they” (mereka). Kata “worked” adalah kata kerja (verb)3 dari kata
“work-worked-worked” (bekerja).
b.
Subject + has + verb3 ……, has(n’t) + subject ?
Ø Mr.
Nono has gone to school, hasn’t he? (Pak Nono telah pergi ke sekolah, kan?)
Seperti
pada penjelasan di atas bahwa kata ganti untuk orang laki-laki tunggal adalah
“he”. Jadi, Mr. Nono kata gantinya adalah “he”. kata “gone” adalah cirri kata
kerja (verb)3 dari kata “go-went-gone” (pergi)
- Subject + modals …….., modals(n’t) + subject ?
Modals (dalam Bahasa Inggris) termasuk dalam kata
bantu juga sebelum kata kerja dalam predikat. Berikut perbandingan antara
modals dan Question-tag modals-nya dalam pernyatan positif.
MODALS
|
QUESTION-TAG
MODALS
|
Can
|
Can’t
|
Could
|
Couldn’t
|
Should
|
Shouldn’t
|
Would
|
Wouldn’t
|
Must
|
Mustn’t
|
May
|
Mayn’t
|
Will
|
Won’t
|
Shall
|
Shan’t
|
You can speak Javanese, can’t you?(Kamu
bisa bicara Bahasa Jawa, kan?)
Bentuk negative dari kata “can”
sebenarnya tidak hanya “can’t” tapi juga “cannot”, tetapi dalam penggunaan
question tag, biasa menggunakan “can’t” Jadi bukan : You can speak Javanese,
cannot you?
Catatan:
modals dalam table yang berwarna kuning di atas, adalah bentuk special, dimana
“will” tidak menggunakan “willn’t” tetapi “won’t”. begitu juga “Shall’ menjadi
“shan’t” bukan “shalln’t”.
- Question tag sesudah
imperative (kata peintah)
Jika
kalimat induk menggunakan imperative (perintah), berarti subject-nya adalah
“YOU”. Oleh karena itu Question tag menggunakan “will you; won’t you; would
you; can you; can’t you; atau could you”. Kata Tanya-kata Tanya itu dalam hal
ini bukan berfungsi sebagai kata Tanya dalam kalimat Tanya, tetapi sebagai
penegasan yang semisal dengan “please” atau permintaan dengan bentuk modals di
depan kalimat perintah tersebut. Nada ucapannya menggunakan intonasi naik.
Contoh:
Ø Do
sit down, won’t you? (duduklah!
Bisa duduk, kan?)
maknanya seperti : Won’t you do
sit down?
Ø Shut
up, can’t you?(tolong diam! Bisa
diam, kan?
maknanya seperti :
~ Shut up please! (tolong diam!)
~ can’t you shut
up? (tidak bisakah kamu diam?)
Ø Open
a window, would you? (Bisa buka
jendela, kan?)
maknanya seperti :
~ Would you open a window? (maukah kamu buka jendela?)
Ø Give
me a hand, will you? (mau kan
kamu ulurkan tangan padaku?)
maknanya seperti :
~ Will you give me a hand? (maukah kamu
ulurkan tangan padaku?)
Catatan:
jika perintahnya berbentuk negative, maka question tag-nya hanya menggunakan
“will you?”. Seperti : Don’t forget, will you? (bisa tidak lupa, kan?). Question tag “will, would, can,
dan can’t” digunakan untuk menyuruh
orang lain. Sedangkan. ”won’t” digunakan untuk “mengundang/mengajak”.
- Question tag sesudah
“There”
a. There + auxiliary
verb…….., be(n’t) + there ?
Ø There’s
something wrong, isn’t there? (Ada sesuatu yang salah, ya?)
Ø There
will be a problem, won’t there? (Akan ada maslaah, ia kan?
Catatan:
Auxiliary verb (kata kerja Bantu), digunakan
sebagai predikat kalimat yang kata kerjanya tidak sempurna. Kalimat “there is
something wrong” tidak memiliki kata kerja, sementara “something wrong” adalah
predikatnya “there”, maka “is” membantu menyempurnakan predikat setelah subjek
“there”. Pada kalimat “There will be a problem”, kata “a problem” adalah
kata benda, jadi tidak ada kata kerja sebagai predikat dari subjek “there” nya.
Sedang pengertiannya belum akan terjadi, maka “will” digunakan sebagai
“auxiliary” dan “be” sesudah nya
- Question tag sesudah
“nothing dan nobody/no one” nothing dan nobody/no
one adalah kata-kata negative, sehingga Question tag-nya menggunakan
bentuk positif. Kata”it”
digunakan untuk menghindari pengulangan “nothing”. Dan “they” untuk
menghindari pengulangan “nobody/no one”.
Contoh:
Ø nothing
can stop us now, can it? (tidak
ada yang dapat menghentikan kita,kan?)
Ø nobody
phoned while I was out, did
they?
- Question tag sesudah “somebody,
someone, every body, every one”. Question tag sesudah kata-kata
itu menggunakan “they”, meskipun dalam kalimat pernyataaan (induknya)
menggunakan predikat yang menunjukkan tunggal.
Contoh:
Ø Someone
is knocking at the door, aren’t they? (seseorang tengah mengetuk pintu, kan?)
Catatan:
Karena “someone” diganti “they” maka “is” pun diganti dengan “are”, karena kata
Bantu untuk “they” bukan “is” tetapi “are”.
Ø Somebody
borrowed my coat yesterday, didn’t they?
(seseorang meminjam jasku kemarin, ya kan?
10. Question tag
sesudah Ellipsis
Ellipsis adalah
kalimat dengan membuang/menghilangkan subject kata ganti dan auxiliary verb
(kata kerja Bantu)nya. Pada question tag-nya mengembalikan subject kata ganti
dan auxiliary verb (kata kerja Bantu)nya itu, karena pada hakekatnya kalimat
ellipsis menyembunyikan itu.
Contoh:
Ø Nice
day, isn’t it? (hari yang cerah, ya kan?
asalnya adalah : It
is a nice day, isn’t it?
karena subject “it”
juga digunakan untuk menunjukkan “waktu” sebagai “it impersonal”.
Ellipsis
juga terjadi pada kalimat yang berasal dari kalimat Tanya.
Contoh:
Your mother at home, is she? (apa betul ibumu ada di rumah?, [kan ia sedang
pergi? Mana mungkin ada])
Catatan:
Makna kalimat di atas adalah “ibumu [tidak ada] di rumah, kan?”
Kalimat Tanya dalam question tag bersifat ragu dan mengandung unsure
negative, maka question tag-nya menggunakan bentuk positif. Ingat kalimat
ellipsis adalah kalimat yang menyembunyikan bagian kalimat dan maknanya karena
dianggap sudah dupahami/dimengerti.
asal
kalimat di atas adalah: your mother isn’t at home
John
be here tomorrow, will he? (apa benar John di sini besok, [sesuatu yang tidak
akan terjadi karena tahu bahwa John memang tidak ada di sini], jika ada di sini
mengherankan).